Kenapa pakaian seragam pramuka berwarna cokelat muda dan
cokelat tua?, sebuah pertanyaan yang hampir selalu ditanyakan oleh
pramuka kepada pembina pramukanya. Dan mungkin pertanyaan serupa
mengenai dipilihnya warna cokelat muda dan coklat tua sebagai warna
seragam pramuka pernah
terlintas di benak anggota Gerakan Pramuka lainnya. Pasti terkandung tujuan
dan makna dibalik pemilihan kedua warna tersebut.
Ya…, tidak mungkin para
pendahulu pramuka menetapkan warna seragam pramuka secara sembarang atau hanya
berdasarkan rasa suka saja. Pemilihan warna coklat muda sebagai warna baju
pramuka dan coklat tua sebagai warna celana atau rok pramuka mesti memiliki pemikiran
dan nilai filosofi yang tinggi.
Mengiaskan
Tanah dan Air
Ada
yang memaknai warna cokelat tua sebagai warna tanah yang ada di Indonesia dan
warna cokelat muda sebagai warna air yang mengaliri tanah-tanah Indonesia. Kedua
warna pada pakaian seragam ini kemudian dipadukan dengan warna setangan leher
yang merah putih sebagai perlambang bendera pusaka Indonesia. Di sini para
pramuka dikiaskan sebagai putra ibu pertiwi yang siap sedia mempertahankan
berkibarnya merah putih di tanah air Indonesia.
Tapi benarkah warna pakaian
seragam pramuka mengiaskan tanah dan air?. Ada yang menyetujui namun juga ada
yang mempertanyakan. Warna tanah tidak terbatas hanya cokelat tua namun sangat
bervariasi mulai dari hitam kelam, cokelat, merah bata, jingga, kuning, hingga
putih. Dan satu yang pasti, belum ada literatur maupun keputusan Kwartir
Nasional yang menerangkan tentang makna kiasan air dan tanah pada warna pakaian
seragam pramuka.
Pakaian Pejuang Kemerdekaan
Jika
filosofi mengenai air dan tanah masih menimbulkan perdebatan kemudian
bagaimana?. Kita merujuk kepada Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka
Nomor 174 Tahun 2012 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pakaian Seragam Anggota
Gerakan Pramuka. Dalam Jukran tersebut, tepatnya di Bab I pasal 5 ayat b
tertulis:
Warna Pakaian
Seragam Pramuka adalah coklat muda dan coklat tua. Warna tersebut dipilih dari
salah satu warna yang banyak dipakai oleh para pejuang kita di masa perang
kemerdekaan (1945-1949).
Dari Petunjuk Penyelenggaraan Pakaian Seragam Anggota Pramuka
tersebut jelas bahwa pemilihan warna cokelat muda dan coklat tua sebagai warna
pakaian seragam pramuka dikarenakan kedua warna tersebut termasuk salah satu
warna yang banyak dipakai oleh para pejuang kemerdekaan Republik Indonesia kala
itu. Apakah semua pejuang di masa kemerdekaan mengenakan pakaian berwarna
coklat? Tentu tidak. Tidak sedikit pejuang kita dahulu yang memakai pakaian
berwarna putih, hitam, atau bahkan tidak mengenakan pakaian yang layak. Di
dalam jukran tersebut dikatakan bahwa coklat merupakan “salah satu warna yang
banyak dipakai”. Dan tidak ada penjelasan lebih detail tentang pemilihan warna
itu. Meskipun demikian tersirat sebuah maksud bahwa pramuka hendaklah tidak melupakan
para pejuang kemerdekaan yang telah berjuang dan mengorbankan segalanya demi
tegaknya negara Indonesia. Tidak melupakan bukan berarti sekedar mengingat dan
mengenang namun harus pula menghormati, menghargai, meneladani, dan meneruskan
perjuangan dan kepahlawanan para pejuang di di masa perang kemerdekaan. Pramuka
pantang melupakan jasa para pahlawan justru menjadikannya sebagai motivasi dan
sumber inspirasi untuk terus berkarya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar